Kamis, 10 April 2014

Penyebab Kanker Serviks: Infeksi Menular Seksual

Penyebab Kanker Serviks: Infeksi Menular Seksual

Penyebab kanker serviks terdiri dari berbagai faktor. Kasus yang sering ditemukan adalah infeksi HPV atau human papilloma virus yang kemudian beresiko meningkatkan potensi kanker serviks. Kanker leher rahim sendiri terjadi ketika terdapat pertumbuhan abnormal pada sel-sel leher rahim yang akhirnya menyerang jaringan di area serviks dan menyebar ke organ tubuh lainnya seperti saluran urin, paru-paru, hati, vagina, dan anus. Dari 100 varian HPV, 35 di antaranya merupakan HPV genital yang berpotensi menginfeksi area vagina, dan sebagian dari jumlah ini berpotensi meningkatkan resiko kanker leher rahim. Virus ini tertular melalui kontak seksual.
Kanker leher rahim menjadi penyakit berbahaya sebab pertumbuhan sel-sel kanker berjalan secara lambat dan bertahap, hingga ketika terdeteksi kanker telah mencapai stadium lanjut. Usia rata-rata perempuan terdeteksi mengidap kanker serviks adalah 40-50 tahun, dimana masa pertumbuhan sel-sel kanker terjadi secara berkala pada usia 20-30 tahun. Sebagian kecil kasus kanker serviks ditemukan pada perempuan berusia 65 tahun ke atas. Namun, pada jumlah ini kanker telah mencapai stadium lanjut.
Penyebab kanker serviks juga berkaitan dengan infeksi menular seksual lainnya yaitu klamidia. Pada wanita, infeksi yang diperoleh melalui hubungan seksual ini seringkali muncul tanpa gejala. Adanya infeksi klamidia bisa diketahui lewat tes darah. Perempuan yang terinfeksi klamidia beresiko lebih besar mengidap kanker leher rahim daripada yang tidak. Virus yang menyerang sistem kekebalan tubuh seperti HIV juga mendukung berkembangnya sel-sel leher rahim secara abnormal menjadi kanker serviks.
Selain infeksi menular seksual, merokok juga menjadi penyebab kanker leher rahim. Salah satu substansi yang terdapat pada tembakau bersifat racun terhadap sel-sel leher rahim dan berpotensi mendukung pertumbuhan abnormal sel menjadi kanker. Dalam beberapa kasus, faktor genetis juga menyebabkan kanker leher rahim. Seorang perempuan yang memiliki saudara atau ibu yang mengidap kanker leher rahim juga berpotensi mengidap penyakit yang sama.
Gaya hidup juga menjadi faktor yang berkorelasi dengan kanker leher rahim. Kurangnya olahraga, konsumsi makanan sehat, menjaga berat badan, dan menjaga kebersihan daerah kewanitaan berpotensi mendukung faktor-faktor sekunder yang menyebabkan kanker leher rahim. Penyakit ini dapat dicegah melalui hubungan seksual aman dan tidak berganti-ganti pasangan, tes pap smear secara berkala, vaksinasi, berhenti merokok, edukasi tentang kanker leher rahim, serta penerapan pola hidup sehat untuk mencegah munculnya penyebab kanker serviks.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar