Kamis, 10 April 2014

MANFAAT VAKSIN PENCEGAH KANKER SERVIKS

Vaksin pencegah kanker serviks merupakan salah satu upaya utama yang dapat dilakukan sebagai antisipasi awal. Vaksin ini sebenarnya adalah vaksin untuk HPV, terutama untuk varian tipe HPV 16 dan 18 yang DNA virusnya banyak ditemukan pada 80% kasus kanker serviks. Pemberian vaksin ini aman dengan efek samping minimal pada tubuh, seperti rasa pegal di lengan beberapa saat setelah pemberian  vaksin.

Vaksin Pencegah Kanker Serviks: Target Usia

Vaksin pencegah kanker serviks dianjurkan untuk diberikan pada golongan usia 9-26 tahun yang belum terdeteksi kanker. Vaksin ini diberikan selama tiga kali, yaitu pada bulan 0, 1, dan 6 bulan setelah pemberian vaksin kedua agar vaksin dapat bekerja maksimal. Bagi pasien yang terdeteksi memiliki gejala awal pre-kanker, vaksin dapat tetap diberikan namun tidak dapat bekerja secara optimal.
Sebelum vaksinasi, sangat dianjurkan untuk berkonsultasi dan memaparkan kondisi kesehatan Anda pada dokter. Ibu hamil tidak disarankan untuk melakukan vaksinasi, begitu pula orang yang bersuhu badan di atas 37 derajat. Paparkan pada dokter jika Anda mengidap penyakit kekebalan tubuh lainnya, atau memiliki alergi obat tertentu dan sedang dalam masa pengobatan untuk penyakit tertentu.

Manfaat Pemberian Vaksin Pencegah Kanker Serviks

Pemberian vaksin ini juga bermanfaat untuk mencegah infeksi HPV varian lainnya, terutama HPV genital yang varian virusnya lebih rendah daripada tipe 16 dan 18. Setelah pemberian vaksin, dianjurkan pada para perempuan untuk tetap melakukan tes pap smear secara reguler. Ini penting untuk tetap memonitor pertumbuhan sel-sel leher rahim sebagai antisipasi terhadap penyakit. Pencegahan mandiri lainnya selain vaksin juga penting untuk dilakukan seperti menjaga kebersihan daerah kewanitaan dan berperilaku seksual secara aman serta tidak berganti-ganti pasangan untuk mencegah penularan HPV.

1 komentar: