Senin, 23 September 2013

ANDAIKAN KAU DATANG KEMBALI


terlalu indah di lupakan

terlalu sedih di kenangkan

setelah aku jauh berjalan

dan tak ku tinggalkan

betapa hatiku bersedih

mengenang kasih dan sayangmu

setulus pesanmu

kepadaku

engkau kan menunggu

andaikan kau

datang kemari...

jawaban apa yang

kan kuberi...

adakah jalan yang kau temui

untuk kita kembali lagi

bersinarlah bulan purnama

seindah serta tulus cintanya

bersinarlah terus sampai nanti

lagu ini ku akhiri

Senin, 16 September 2013

Gejala Obesitas, Penyebab, Faktor Resiko dan Pencegahan

 
Obesitas oleh orang awam diidentikan sebagai kelebihan berat badan atau kegemukan. Namun secara medis, Obesitas didefinisikan memiliki kelebihan lemak di dalam tubuh. Obesitas meningkatkan risiko penyakit lain, seperti diabetes dan tekanan darah tinggi. Dokter menggunakan BMI (body mass index) yang di dasarkan pada berat badan dan tinggi badan untuk menentukan apakah anda mengidap obesitas.

Obesitas ekstrim atau obesitas parah dikeal dengan istilah obesitas morbid. Merupakan sebuah kondisi dimana seseorang memiliki BMI di atas 40 atau lebih. Bila Anda masuk dalam kategori obesitas morbid, Anda terancam mengalami gangguan jantung yang serius.

Untuk menentukan berapa nilai BMI (Body Mass Index) anda, silahkan menggunakan Kalkulator BMI. Kemudian bandingkan hasilnya dengan data pada tabel di bawah ini:

BMIStatus berat badan
Dibawah 18,5Kurang
18,5 – 24,9Normal
25,5 – 29,5Kelebihan
30,0 dan lebih tinggiObesitas

Gejala Obesitas


Gejala yang berhubungan dengan obesitas antara lain:
  • Sulit tidur
  • Mendengkur
  • Henti napas untuk sementara secara tiba-tiba saat tidur
  • Nyeri punggung atau sendi
  • Berkeringat secara berlebihan
  • Selalu merasa panas
  • Ruam atau infeksi pada lipatan kulit
  • Sulit bernapas
  • Sering ngantuk dan lelah
  • Depresi

Penyebab & Faktor Risiko


Penyebab


Ada pengaruh genetik dan hormon pada berat badan. Hal yang paling mendasar adalah obesitas terjadi ketika tubuh menerima lebih banyak kalori daripada membakarnya. Kalori tersebut kemudian menumpuk dan menjadi lemak.

Obesitas biasanya merupakan hasil dari kombinasi antara faktor-faktor berikut :
  • Tidak aktif secara fisik sehingga pembakaran lemak menjadi sedikit
  • Makan makanan tinggi kalori, terutama makanan cepat saji
  • Beberapa wanita sulit menurunkan berat badan setelah melahirkan, hal ini memicu obesitas
  • Kurang tidur
  • Obat-obatan tertentu, seperti obat diabetes, anti kejang, antidepressants, antipsychotic, steroids dan beta blockers.
  • Masalah medis lain.

Faktor risiko


Gaya hidup
Obesitas bisa terjadi karena banyak faktor, “Namun, 90% obesitas terjadi karena gaya hidup yang tidak sehat,” kata dr. Inge Permadhi, MS, SpGK, spesialis gizi klinik dari Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia.

Salah satu faktornya adalah karena asupan makanan yang melebihi kebutuhan tanpa diimbangi aktivitas yang cukup, atau istilah kerennya, sedentary lifestyle (gaya hidup tanpa banyak bergerak). Padahal, aktivitas yang cukup diperlukan untuk membakar kelebihan energi yang ada. Jika hal ini tidak terjadi, maka kelebihan energi akan diubah menjadi lemak dan disimpan di dalam sel-sel lemak. Tapi, jangan langsung panik saat mengingat jumlah makanan yang Anda makan tadi malam. Sebab hal ini tak terjadi dalam waktu singkat, tapi dalam jangka waktu yang cukup lama.

Faktor Genetik
Hal lain yang juga dapat menyebabkan terjadinya obesitas adalah faktor genetik, yaitu sebanyak 25-35 %. Jadi, jika ada anggota keluarga Anda yang memiliki riwayat obesitas, maka Anda memiliki risiko yang lebih tinggi menderita obesitas dibandingkan dengan mereka yang tidak. “Tapi faktor genetik juga berhubungan dengan masalah gaya hidup yang kurang sehat,” kata dr. Inge. Sebab jika ada anggota keluarga Anda yang memiliki masalah obesitas yang disebabkan karena hal tersebut, maka hal itu juga akan memengaruhi Anda.

Faktor Lain
Beberapa hal lain yang turut berperan dalam obesitas adalah konsumsi obat-obatan tertentu –seperti obat depresi– dan faktor usia. Saat usia Anda bertambah, maka kinerja sistem metabolisme Anda akan menurun. Hal ini menyebabkan lemak menjadi lebih cepat tersimpan. Hasilnya? Tubuh Anda akan membesar.

Cara Mencegah Obesitas


Jika dulu penyakit ini hanya mengintai pria dewasa lebih tepatnya usia lanjut, sekarang ini obesitas bisa dengan mudah menyerang para remaja, anak-anak hingga balitas.

Untuk mencegah obesitas dapat melakukan tindakan sebagai berikut :
  • Sering berolahraga
  • Makan makanan sehat rendah lemak
  • Jaga berat badan sehat anda
  • Selalu konsisten terhadap perencanaan mengenai gaya hidup sehat anda sehari-hari

Ada rumus dari Dr Aman mengenai cara menghindari obesitas, yaitu "Rumus 5210". Lebih jauh lagi Dokter Aman Bhakti Pulungan, Ketua Bidang Ilmiah IDAI, memberikan penjelasan mengenai rumus ini.

5 kali (minimal) makan buah dan sayur setiap hari
Usahakan buah dan sayur selalu ada, meski buah yang harganya murah.

2 jam duduk sudah terlalu lama
Di luar waktu sekolah, anak tak boleh duduk lebih dari dua jam. Waktu menonton televisi, bermain game, dan sebagainya harus dipangkas. Kebanyakan duduk membuat metabolisme tubuh terganggu dan tidak ada pembakaran kalori sehingga memicu obesitas.

1 jam aktivitas fisik setiap hari
Selain aktivitas fisik satu jam per hari, usahakan melakukan olahraga terstruktur selama 20 menit minimal tiga kali dalam sepekan. Aktivitas fisik bisa berupa jalan, naik tangga, dan sebagainya. Kebiasaan turun dari mobil, masuk kelas, serta dijemput langsung masuk mobil lagi harus dibuang. Olahraga yang bisa dipilih seperti jalan, lari, bersepeda, dan berenang.

0 gram gula
Sesedikit mungkin mengkonsumsi minuman manis. Saat ini kebanyakan anak minum minuman yang serba manis, seperti teh dan jus. Semua itu harus dikurangi dan diganti dengan banyak minum air putih.

Nah, semoga informasi mengenai gejala dan penyebab obesitas  ini bermanfaat bagi Anda yang membutuhkan. Paling tidak bisa menambah wawasan. Terima kasih dan jaga selalu kesehatan Anda.

Gejala Obesitas, Penyebab, Faktor Resiko dan Pencegahan
Writed by Dr. Dadan Harjana 
 
 
Utk mendapatkan produk SUPER LUTEIN (S LUTENA), silahkan hubungi 
Hp  : 08128630320 (whatsapp)
         087877163203
 
 

Gejala TBC, Penyebab dan Cara Pengobatan Penyakit TBC


Tuberkulosis (TBC atau TB) adalah penyakit infeksi pada saluran pernafasan yang disebabkan oleh bakteri. Bakteri ini merupakan bakteri basil yang sangat kuat sehingga memerlukan waktu lama untuk mengobatinya. Bakteri ini lebih sering menginfeksi organ paru-paru (90%) dibandingkan bagian lain tubuh manusia.

Tuberculosis (TBC) merupakan penyakit menular yang masih menjadi perhatian dunia. Hingga saat ini, belum ada satu negara pun yang bebas TBC. Angka kematian dan kesakitan akibat kuman mycobacterium tuberculosis ini pun tinggi.

Gejala TBC
Penyakit TBC Menular Lewat Udara
Tingkat prevalensi penderita TBC di Indonesia diperkirakan sebesar 289 per 100 ribu penduduk dan insidensi sebesar 189 per 100 ribu penduduk. Bahkan 27 dari 1.000 penduduk terancam meninggal seperti yang dilaporkan Direktorat Jendral Pengendalian Penyakit dan Penyehatan Lingkungan, Kementrian Kesehatan Republik Indonesia yang dihimpun sepanjang 2011 mengenai tuberkulosis (TBC) di Indonesia.

Laporan tersebut juga meliris bahwa angka penjaringan penderita baru TBC meningkat 8,46 persen dari 744 penderita TBC di 2010 menjadi 807 per 100.000 penduduk di 2011. Namun, kabar baiknya angka kesembuhan pada 2011 mencapai target sebesar 83,7 persen dan angka keberhasilan pengobatan pada 2011 mencapai target sebesar 90,3 persen.

Gejala Penyakit TBC


Penderita yang terserang basil tersebut biasanya akan mengalami demam tapi tidak terlalu tinggi yang berlangsung lama, biasanya dirasakan malam hari disertai keringat malam. Kadang-kadang serangan demam seperti influenza dan bersifat hilang timbul. Gejala lain, penurunan nafsu makan dan berat badan, batuk-batuk selama lebih dari 3 minggu (dapat disertai dengan darah), perasaan tidak enak (malaise), dan lemah.

Agar bisa mengantisipasi penyakit ini sejak dini, berikut gejala-gejala penyakit tuberculosis yang perlu Anda ketahui.

Gejala utama

Batuk terus-menerus dan berdahak selama tiga pekan atau lebih.

Gejala tambahan yang sering dijumpai

  • Dahak bercampur darah/batuk darah
  • Sesak nafas dan rasa nyeri pada dada
  • Demam/meriang lebih dari sebulan
  • Berkeringat pada malam hari tanpa penyebab yang jelas
  • Badan lemah dan lesu
  • Nafsu makan menurun dan terjadi penurunan berat badan

"Paling mudah untuk mengetahui seseorang terkena tuberkulosis jika dia berkeringat pada malam hari tanpa penyebab yang jelas. Walaupun tidak bisa langsung ditetapkan tuberkulosis karena harus didiagnosis, tapi itu salah satu pertanda. Jika Anda lemas, batuk tak berhenti, nyeri pada dada, dan keringat pada malam hari, langsung segera periksa," tambah dr Arifin Nawas Sp(P), salah seorang tenaga ahli klinis tuberkulosis di RSUP Persahabatan di tempat sama.

Menurutnya, untuk memastikan seseorang terkena TB atau tidak, tim medis melakukan diagnosis dengan mengadakan pemeriksaan dahak secara mikroskopis langsung (BTA) dan gambaran radio logis (foto rontgen).

Penyebab Infeksi TBC


Penyakit ini diakibatkan infeksi kuman mikobakterium tuberkulosis yang dapat menyerang paru, ataupun organ-organ tubuh lainnya seperti kelenjar getah bening, usus, ginjal, kandungan, tulang, sampai otak. TBC dapat mengakibatkan kematian dan merupakan salah satu penyakit infeksi yang menyebabkan kematian tertinggi di negeri ini.

Kali ini yang dibahas adalah TBC paru. TBC sangat mudah menular, yaitu lewat cairan di saluran napas yang keluar ke udara lewat batuk/bersin & dihirup oleh orang-orang di sekitarnya. Tidak semua orang yang menghirup udara yang mengandung kuman TBC akan sakit.

Pada orang-orang yang memiliki tubuh yang sehat karena daya tahan tubuh yang tinggi dan gizi yang baik, penyakit ini tidak akan muncul dan kuman TBC akan "tertidur". Namun,pada mereka yang mengalami kekurangan gizi, daya tahan tubuh menurun/ buruk, atau terus-menerus menghirup udara yang mengandung kuman TBC akibat lingkungan yang buruk, akan lebih mudah terinfeksi TBC (menjadi 'TBC aktif') atau dapat juga mengakibatkan kuman TBC yang "tertidur" di dalam tubuh dapat aktif kembali (reaktivasi).

Infeksi TBC yang paling sering, yaitu pada paru, sering kali muncul tanpa gejala apa pun yang khas, misalnya hanya batuk-batuk ringan sehingga sering diabaikan dan tidak diobati. Padahal, penderita TBC paru dapat dengan mudah menularkan kuman TBC ke orang lain dan kuman TBC terus merusak jaringan paru sampai menimbulkan gejala-gejala yang khas saat penyakitnya telah cukup parah.

Pengobatan Penyakit TBC


Untuk mendiagnosis TBC, dokter akan melakukan pemeriksaan fisik, terutama di daerah paru/dada, lalu dapat meminta pemeriksaan tambahan berupa foto rontgen dada, tes laboratorium untuk dahak dan darah, juga tes tuberkulin (mantoux/PPD). Pengobatan TBC adalah pengobatan jangka panjang, biasanya selama 6-9 bulan dengan paling sedikit 3 macam obat.

Kondisi ini diperlukan ketekunan dan kedisiplinan dari pasien untuk meminum obat dan kontrol ke dokter agar dapat sembuh total. Apalagi biasanya setelah 2-3 pekan meminum obat, gejala-gejala TBC akan hilang sehingga pasien menjadi malas meminum obat dan kontrol ke dokter.

Jika pengobatan TBC tidak tuntas, maka ini dapat menjadi berbahaya karena sering kali obat-obatan yang biasa digunakan untuk TBC tidak mempan pada kuman TBC (resisten). Akibatnya, harus diobati dengan obat-obat lain yang lebih mahal dan "keras". Hal ini harus dihindari dengan pengobatan TBC sampai tuntas.

Pengobatan jangka panjang untuk TBC dengan banyak obat tentunya akan menimbulkan dampak efek samping bagi pasien. Efek samping yang biasanya terjadi pada pengobatan TBC adalah nyeri perut, penglihatan/pendengaran terganggu, kencing seperti air kopi, demam tinggi, muntah, gatal-gatal dan kemerahan kulit, rasa panas di kaki/tangan, lemas, sampai mata/kulit kuning.

Itu sebabnya penting untuk selalu menyampaikan efek samping yang timbul pada dokter setiap kali kontrol sehingga dokter dapat menyesuaikan dosis, mengganti obat dengan yang lain, atau melakukan pemeriksaan laboratorium jika diperlukan.

Pengobatan untuk penyakit-penyakit lain selama pengobatan TBC pun sebaiknya harus diatur dokter untuk mencegah efek samping yang lebih serius/berbahaya. Penyakit TBC dapat dicegah dengan cara:
  • Mengurangi kontak dengan penderita penyakit TBC aktif.
  • Menjaga standar hidup yang baik, dengan makanan bergizi, lingkungan yang sehat, dan berolahraga.
  • Pemberian vaksin BCG (untuk mencegah kasus TBC yang lebih berat). Vaksin ini secara rutin diberikan pada semua balita.
  • Perlu diingat bahwa mereka yang sudah pernah terkena TBC dan diobati, dapat kembali terkena penyakit yang sama jika tidak mencegahnya dan menjaga kesehatan tubuhnya.

Semoga informasi mengenai gejala penyakit TBC, faktor penyebab dan cara pencegahan di atas bermanfaat buat anda yang membutuhkan informasi tersebut.
Gejala TBC, Penyebab dan Cara Pengobatan Penyakit TBC
Writed by Dr. Dadan Harjana 
 
 
 
Utk mendapatkan produk SUPER LUTEIN (S LUTENA), silahkan hubungi 
Hp  : 08128630320 (whatsapp)
         087877163203
 
 
 
 
 

Gejala Anemia, Penyebab, Faktor Risiko dan Pencegahan

 


Anemia atau kurang darah adalah kondisi di mana jumlah sel darah merah atau hemoglobin (protein pembawa oksigen) dalam sel darah merah berada di bawah normal. Sel darah merah mengandung hemoglobin yang berperan dalam mengangkut oksigen dari paru-paru dan mengantarkannya ke seluruh bagian tubuh.

Gejala Anemia
Akibat dari anemia adalah transportasi sel darah merah akan terganggu dan jaringan tubuh si penderita anemia akan mengalami kekuranga oksigen guna mengahasilkan energi. Maka tidak mengeherankan jika gejala anemia ditunjukan dengan merasa cepat lelah, pucat, gelisah, dan terkadang sesak. Serta ditandai dengan warna pucat di beberapa bagian tubuh seperti lidah dan kelopak mata.

Penyebab umum dari anemia antara lain; kekurangan zat besi, pendarahan usus, pendarahan, genetik, kekurangan vitamin B12, kekuarangan asam folat, gangangguan sunsum tulang.

Gejala Anemia (Kurang Darah)

 

 


Berikut adalah beberapa tanda yang menunjukkan bahwa Anda mengalami anemia, seperti dilansir Boldsky.

1. Kelopak Mata Pucat

Sangat mudah untuk mendeteksi anemia dengan melihat mata. Ketika Anda meregangkan kelopak mata dan memperhatikan bagian bawah mata. Anda akan melihat bahwa bagian dalam kelopak mata berwarna pucat.

2. Sering Kelelahan

Jika Anda merasa lelah sepanjang waktu selama satu bulan atau lebih, bisa jadi Anda memiliki jumlah sel darah merah yang rendah. Pasokan energi tubuh sangat bergantung pada oksidasi dan sel darah merah Semakin rendah sel darah merah, tingkat oksidasi dalam tubuh ikut berkurang.

3. Sering Mual

Mereka yang menderita anemia seringkali mengalami gejala morning sickness atau mual segera setelah mereka bangun dari tempat tidur.

4. Sakit kepala

Orang yang mengalami anemia sering mengeluh sakit kepala secara terus-menerus. Kekurangan darah merah membuat otak kekurangan oksigen. Hal ini sering menyebabkan sakit kepala.

5. Ujung Jari Pucat

Ketika Anda menekan ujung jari, daerah itu akan berubah jadi merah. Tetapi, jika Anda mengalami anemia, ujung jari Anda akan menjadi putih atau pucat.

6. Sesak napas

Jumlah darah yang rendah menurunkan tingkat oksigen dalam tubuh. Hal ini membuat penderita anemia sering merasa sesak napas atau sering terengah-engah ketika melakukan aktivitas sehari-hari seperti berjalan.

7. Denyut Jantung Tidak Teratur

Palpitasi adalah istilah medis untuk denyut jantung tidak teratur, terlalu kuat atau memiliki kecepatan abnormal. Ketika tubuh mengalami kekurangan oksigen, denyut jantung meningkat. Hal ini menyebabkan jantung berdebar tidak teratur dan cepat.

8. Wajah Pucat

Jika Anda mengalami anemia, wajah Anda akan terlihat pucat. Kulit juga akan menjadi putih kekuningan.

9. Rambut rontok

Rambut rontok bisa menjadi gejala anemia. Ketika kulit kepala tidak mendapatkan makanan yang cukup dari tubuh, Anda akan mengalami penipisan rambut dengan cepat.

10. Menurunnya Kekebalan Tubuh

Ketika tubuh Anda memiliki energi yang sangat sedikit, kekebalan atau kemampuan tubuh untuk melawan penyakit ikut menurun. Anda akan mudah jatuh sakit atau kelelahan.

Penyebab & Faktor Risiko

Darah terdiri dari plasma dan sel. Ada tiga jenis sel darah:
  1. Sel darah putih (leukosit). Sel darah ini berguna untuk melawan infeksi.
  2. Platelets / keping darah. Sel darah ini membantu membekukan darah saat terluka.
  3. Sel darah putih (eritrosit). Sel darah merah ini membawa oksigen dari paru-paru melalui aliran darah menuju otak dan organ serta jaringan lain.

Tubuh memerlukan suplai oksigen untuk berfungsi. Sel darah merah mengandung hemoglobin yang merupakan protein yang kayak dengan zat besi yang memberikannya warna merah.

Banyak sel darah diproduksi oleh sumsum tulang belakang. Untuk dapat memproduksi sel darah merah dan hemoglobin, tubuh anda membutuhkan zat besi, mineral, protein dan vitamin lainnya dari makanan yang anda makan.

Penyebab Anemia (Kurang Darah)

Anemia terjadi ketika tubuh memproduksi terlalu sedikit sel darah merah, kehilangan terlalu banyak sel darah merah atau mematikan sel darah merah lebih banyak daripada menggantinya. Beberapa jenis anemia dan penyebabnya adalah:

Iron deficiency anemia
Penyebab anemia jenis ini adalah kekurangan zat besi di tubuh. Sumsum tulang membutuhkan zat besi untuk membuat hemoglobin. Tanpa zat besi yang cukup, tubuh tidak akan memproduksi cukup hemoglobin untuk sel darah merah.

Vitamin deficiency anemia
Sebagai tambahan dari zat besi, tubuh juga membutuhkan folat dan vitamin B-12 untuk menghasilkan cukup sel darah merah. Asupan makanan yang rendah zat tersebut dan nutrisi penting lain dapat menyebabkan penurunan produksi sel darah merah. Sebagai tambahan, beberapa orang tidak dapat dengan efektif menyerap vitamin B-12.

Anemia of chronic disease
Penyakit kronis tertentu, contohnya kanker dan HIV/AIDS. Dapat mempengaruhi produksi sel darah merah, menghasilkan anemia kronis. Gagal ginjal juga dapat menyebabkan anemia.

Aplastic anemia
Jenis ini sangat jarang terjadi dan merupakan kondisi yang mengancam jiwa. Ini disebabkan oleh berkurangnya kemampuan sumsum tulang belakang untuk menghasilkan ketiga jenis sel darah. Penyebabnya tidak diketahui.

Anemias associated with bone marrow disease
Kondisi seperti leukemia dan myelodysplasia dapat menyebabkan anemia yang menyebabkan produksi darah di sumsum tulang belakang berkurang.

Hemolytic anemias
Ini terjadi ketika sel darah merah hancur lebih cepat dan sumsum tulang belakang tidak mampu mengimbanginya dengan menghasilkan sel darah merah pengganti. Penyakit tertentu seperti gangguan pada darah dapat menjadi penyebab. Serta gangguan autoimun tubuh dapat menyebabkan tubuh menghasilkan antibodi terhadap sel darah merah sehingga menghancurkan sel darah merah.

Sickle cell anemia
Jenis anemia ini disebabkan oleh kecacatan bentuk hemoglobin yang membuat sel darah merah terbentuk seperti sabit. Sel darah merah ini mati secara prematur dan menyebabkan kondisi kronis kurangnya sel darah merah.

Anemia lain
Anemia jenis ini berbeda dari yang lain, antara lain thalassemia dan anemia yang disebabkan oleh kecacatan hemoglobin.

Faktor risiko terkena anemia


Beberapa faktor yang mungkin meningkatkan peluang terjadinya anemia antara lain:
  • Rendahnya asupan gizi pada makanan.
  • Gangguan kesehatan usus kecil atau operasi yang berkenaan dengan usus kecil.
  • Menstruasi.
  • Kehamilan.
  • Kondisi kronis seperti kanker, gagal ginjal atau kegagalan hati.
  • Faktor keturunan.

Infeksi tertentu seperti gangguan pada darah dan autoimun, terkena racun kimia, dan menggunakan beberapa obat yang berpengaruh pada produksi sel darah merah dan menyebabkan anemia.

Risiko lain adalah diabetes, alkohol dan orang yang menjadi vegetarian ketat dan kurang asupan zat besi atau vitamin B-12 pada makanannya.

Pencegahan Penyakit Anemia


Banyak jenis anemia tidak dapat dicegah. Tapi anda dapat membantu menghindari iron deficiency anemia dan vitamin deficiency anemias dengan makanan sehat yang mengandung:

1. Zat besi

Dapat ditemukan pada daging. Jenis lain adalah kacang, sayuran berwana hijau gelap, buah yang dikeringkan, dan lain-lain.

2. Folat

Dapat ditemukan pada jeruk, pisang, sayuran berwarna hijau gelap, kacang-kavangan, sereal dan pasta.

3. Vitamin B-12

Vitamin ini banyak terdapat pada daging dan susu.

4. Vitamin C

Vitamin C membantu penyerapan zat besi. Makanan yang mengandung vitamin C antara lain jeruk, melon dan buah beri.

Makanan yang mengandung zat besi penting untuk mereka yang membutuhkan zat besi tinggi seperti pada anak-anak, wanita menstruasi dan wanita hamil. Zat besi yang cukup juga penting untuk bayi, vegetarian dan atlet.

Jumat, 13 September 2013

Gejala Kanker Payudara dan Penyebabnya

Pada wanita khususnya, payudara adalah salah satu organ paling pribadi. Penting artinya memeriksa kondisi payudara secara berkala. Benjolan, penebalan, dan perubahan warna kulit menjadi kemerahan patut diwaspadai sebagai indikasi kanker. Rasa gatal, kulit mengelupas, atau ruam di payudara selama berminggu-minggu juga perlu diwaspadai. Perubahan lain pada kulit payudara, seperti bengkak, kulit tertarik ke dalam, atau mengerut, juga harus dicurigai sebagai gejala.

Gejala Kanker PayudaraBagi pria, kewaspadaan juga harus diterapkan karena kanker payudara bisa menyerang meski hal ini jarang terjadi. Setiap benjolan di payudara sebaiknya perlu diwaspadai, terutama jika keluar cairan dari bagian puting.

Kanker payudara adalah jenis lain dari kanker yang terjadi pada jaringan sel payudara. Ketika sel abnormal membagi dan tidak terkontrol, mereka dapat menjadi besar dengan membentuk jaringan ekstra, atau tumor, yang dapat menjadi jinak atau ganas. Sel tumor jinak tidak menyebar ke jaringan tubuh yang lain, biasanya dapat diangkat dan tidak akan timbul kembali.

Sel tumor ganas (kanker) dapat menyebar ke jaringan tubuh yang terdekat dan melepaskan diri dari bentuk tumor primer menjadi bentuk tumor sekunder dimanapun di bagian tubuh.

Macam-Macam Kanker Payudara


Ada beberapa tipe umum kanker payudara :

• Infiltrating/Invasive Ductal Carcinoma (IDC) terjadi pada 65 sampai 85 persen kasus kanker payudara. Dimulai di sel saluran susu dan dapat menembus dinding saluran untuk menyerang jaringan yang berlemak. Dapat menyebar dengan darah atau getah bening. Dengan mammogram (pemotretan sinar X) biasanya terlihat sebagai jaringan yang tidak biasa, flek kecil atau keduanya. Muncul sebagai gumpalan yang biasanya terasa keras daripada jaringan disekitarnya.

• Infiltrating/Invasive Lobular Carcinoma (ILC) terjadi pada 5 sampai 10 persen kasus kanker payudara. Terdapat pada kelenjar penghasil susu, dan dapat menyebar ke jaringan lemak dan dimanapun pada tubuh. Dengan mammogram, dapat terlihat seperti IDC, tapi pemeriksaan fisik biasanya tidak menemukan adanya gumpalan yang keras – jaringan yang agak samara ketebalannya. Dapat terjadi lebih dari satu tempat di dada atau pada kedua dada secara simultan.

• Tiga subtipe slow-growing invasive adalah Medullary, Mucinous dan Tubular Carcinomas. Yang secara bersamaan terjadi pada 12 persen kasus kanker payudara. Mereka dapat diketahui dengan secara lebih baik dari pada kanker ganas lainnya.

• Inflammatory Carcinoma adalah subtipe IDC. Memiliki karakteristik payudara menjadi merah, bengkak dan terasa panas, dan kulit menebal dan dapat membentuk benjolan kecil. Ini terjadi karena pertumbuhan kanker yang cepat dan menyumbat jaringan getah bening. Pada 90 persen kasus, kanker telah menyebar pada jaringan getah bening saat terdiagnosa. Ini merupakan kanker yang agresif dan umumnya dilakukan perawatan dengan chemotherapy. Pembengkakan kanker terjadi pada satu dari empat persen kasus yang terjadi.

• Paget's disease dimulai pada saluran susu dan dapat menyebar pada puting susu dan areola, menyebabkan pengerasan. Jika tidak ada gumpalan yang terasa, dan biopsi menunjukkan tidak ada kanker ganas, itu pertanda baik. Perawarannya sama dengan kanker ganas lain.

• Tumor jaringan lunak: Tumor dapat terjadi di jaringan pendukung pada payudara. Tumor ini adalah jenis yang tidak umum.

Gejala Kanker Payudara


Tanda dan gejala kanker payudara antara lain :

  • Benjolan pada payudara atau terasa menebal dan berbeda dari jaringan di sekitarnya
  • Keluar darah pada puting susu
  • Perubahan ukuran atau bentuk payudara
  • Perubahan pada kulit payudara, contohnya lesung
  • Bentuk puting susu yang terbalik
  • Pengelupasan kulit puting susu
  • Kemerahan pada kulit payudara, seperti kulit jeruk

Penyebab & Faktor Risiko


Penyebab Kanker Payudara


Tidak jelas apa yang menyebabkan kanker payudara. Dokter mengetahui bahwa kanker payudara terjadi ketika beberapa sel payudara mulai berkembang secara tidak normal. Sel-sel tersebut membagi lebih cepat daripada sel pada umumnya. Akumulasi sel ini membentuk tumor yang dapat menyebar pada payudara, jaringan getah bening atau bagian tubuh lain.

Kanker payudara paling sering dimulai pada saluran produksi susu. Dokter menyebut jenis kanker ini cancer invasive ductal carcinoma. Kanker payudara juga dapat dimulai dari lobulus (invasive lobular carcinoma) atau sel pada payudara.

Ilmuan mengidentifikasi hal yang dapat meningkatkan risiko anda memiliki kanker payudara. Tapi tidak jelas apa kenapa beberapa orang tidak memiliki faktor risiko mengalami kanker, sementara orang lain yang memiliki faktor risiko tidak pernah mengalaminya. Sepertinya kanker payudara disebabkan oleh kombinasi dari faktor genetik dan lingkungan anda.

Kanker payudara karena keturunan


Dokter memperkirakan bahwa 5 sampai 10 persen kanker payudara berhubungan pada mutasi genetik pada generasi di dalam keluarga. Sejumlah gen rusak yang diwariskan dapat meningkatkan kemungkinan kanker payudara telah diidentifikasi. Yang umum adalah gen kanker payudara 1 (BRCA1) dan gen kanker payudara 2 (BRCA2), keduanya meningkatkan risiko kanker payudara dan kanker ovarium.

Jika anda memiliki catatan keluarga yang kuat dengan kanker payudara atau kanker lain, tes darah dapat membantu mengidentifikasi BRCA yang rusak atau gen lain yang terdapat di dalam keluarga.

Faktor risiko Terkena Kanker Payudara


Faktor risiko adalah segala sesuatu yang membuat anda lebih memiliki kemungkinan mengalami kanker payudara. Tetapi memiliki satu atau bahkan beberapa faktor risiko tidak berarti anda akan mengalami kanker – beberapa wanita dengan kanker payudara tidak memiliki faktor risiko apapun yang diketahui daripada wanita lain.

Beberapa hal yang dapat meningkatkan risiko kanker payudara antara lain:

  • Wanita. Wanita lebih memiliki kemungkinan mengalami kanker payudara daripada laki-laki.
  • Bertambahnya usia. Risiko anda mengalami kanker payudara meningkat seiring usia. Wanita yang berusia lebih dari 60 tahun memiliki risiko lebih besar daripada wanita dengan usia yang lebih muda.
  • Catatan pribadi dengan kanker payudara. Jika anda memiliki kanker pada satu payudara, anda memiliki peningkatan risiko mengalami kanker pada payudara yang lain.
  • Sejarah keluarga dengan kanker payudara. Jika anda memiliki ibu, saudara perempuan atau anak perempuan dengan kanker payudara, anda memiliki peluang yang lebih besar terdiagnosa dengan kanker payudara. Tetapi secara umum mereka yang memiliki kanker payudara tidak memiliki sejarah keluarga dengan kanker payudara.
  • Gen keturunan yang meningkatkan risiko kanker. Mutasi gen tertentu yang meningkatkan risiko kanker payudara dapat menurun dari orang tua kepada anak. Mutasi gen yang dimaksud adalah BRCA1 dan BRCA2. Gen tersebut dapat meningkatkan risiko terkena kanker payudara dan kanker lain, tetapi mereka tidak membuat kanker pasti terjadi.
  • Terkena radiasi. Jika anda menerima perawatan dengan radiasi pada dada saat anak-anak atau orang dewasa yang muda, anda lebih memiliki kemungkinan mengalami kanker payudara di kemudian hari.
  • Obesitas. Memiliki kelebihan berat badan atau obesitas meningkatkan risiko anda mengalami kanker payudara.
  • Datang bulan yang dimulai pada usia lebih muda. Masa datang bulan yang dimulai sebelum usia 12 tahun meningkatkan risiko kanker payudara.
  • Menopause yang dimulai pada usia yang lebih tua. Jika masa menopause anda dimulai setelah usia 55 tahun, anda akan memiliki kemungkinan lebih mengalami kanker payudara.
  • Memiliki anak pertama pada usia yang lebih tua. Wanita yang baru memiliki anak setelah usia 35 dapat meningkatkan risiko kanker payudara.
  • Terapi hormon postmenopausal. Mereka yang menggunakan pengobatan terapi hormon yang mengkombinasikan esterogen dan progesterone untuk mengobati tanda dan gejala menopause memiliki peningkatan risiko kanker payudara.
  • Minum alkohol. Minum alkohol dapat meningkatkan risiko kanker payudara.

Pencegahan Kanker Payudara


Pada saat ini kanker payudara tidak dapat dicegah, tapi dapat didiagnosa lebih awal dari sebelumnya. Diagnosa awal mungkin dengan mammography secara rutin dan pemeriksaan awal pada luka yang dicurigai. Semakin awal kanker diketahui, semakin besar peluang untuk disembuhkan.

  • Berikut ini adalah cara yang mungkin dapat menolong mencegah kanker payudara:
  • Diet rendah lemak (kurang dari 20 persen), dengan cukup buah dan sayuran, dan menjaga berat badan ideal.
  • Ketika kanker ditemukan dan ditangani secara dini, akan ada lebih banyak pilihan pengobatan yang dapat diambil dan memiliki peluang lebih baik untuk sembuh.
  • Diantara check-ups klinis, lakukan breast self-exam (BSE) bulanan. Setiap payudara wanita berbeda, dan berubah seiring usia, siklus menstruasi, kehamilan, menopause, atau penggunaan pil KB atau hormon lain. Mungkin akan normal jika pada payudara anda terasa gumpalan, bengkak atau perih pada waktu tertentu, seperti sebelum terjadinya kehamilan.
  • Menyusui mungkin akan sedikit menurunkan risiko, khususnya jika berlanjut untuk 18 sampai 24 bulan. Olahraga berat pada saat usia muda dapat memberikan perlindungan yang lama. Bahkan aktifitas fisik ringan pada saat dewasa dapat menurunkan risiko.

Seperti yang sudah dijelaskan di atas, resiko kanker payudara tidak hanya terjadi pada wanita namun juga pada pria. Jadi baca juga artikel tentang Gejala Kanker Payudara Pada Pria.

Gejala Kanker Payudara dan Penyebabnya
Writed by Dr. Dadan Harjana


Utk mendapatkan produk SUPER LUTEIN (S LUTENA), silahkan hubungi 
Hp  : 08128630320 (whatsapp)
         087877163203

Gejala Penyakit Jantung dan Serangan Jantung

Penyakit jantung masih merupakan pembunuh No 1 di Indonesia bahkan di dunia. Mengapa hal itu bisa terjadi? Penyebabnya adalah banyak para penderita sakit jantung yang mengabaikan gejela-gejala penyakit jantung. Hal ini bisa dimaklumi mengingat tidak banyak orang yang tahu seperti apa ciri-ciri dan gejala serangan jantung. Namun tentu saja hal seperti tidak boleh dibiarkan.

Serangan Jantung
Nah, berikut ini ada beberapa informasi terkait gejala penyakit jantung dan tanda-tanda seseorang terkena serangan jantung. Simak baik-baik!

A. Gejala Penyakit Jantung


Berikut ini gejala-gejal penyakit jantung yang sering diabaikan, seperti dilansir oleh detikhelath:

1. Sering Kelelahan

Jika Anda kerap merasa lelah meski tidak melakukan aktivitas berat, segera konsultasikan ke dokter pribadi. Ini bisa menjadi indikasi adanya masalah pada jantung. Rasa lelah ini juga sering dirasakan saat bangun tidur.

2. Sering Berkeringat

Umumnya seseorang berkeringat usai berolahraga atau saat cuaca panas. Namun jika Anda mudah berkeringat, meski tidak melakukan apapun, kemungkinan jantung Anda bermasalah.

3. Mual Berlebihan

Gejala gangguan jantung diawali dengan pembengkakan di bagian perut. Hal ini menyebabkan penderita kehilangan nafsu makan dan merasakan mual berlebih.

4. Merasa Cemas dan Tegang

Banyak yang meyakini, serangan jantung berbuntut pada trauma. Alhasil, mereka yang pernah mengalami serangan jantung lebih sering mengalami ketegangan, ketakutan, atau kecemasan akan kematian. Hal ini dikaitkan dengan kecemasan psikologi dan stres yang menyebabkan serangan lebih sering.

5. Nyeri pada bagian tubuh

Rasa nyeri menjadi pertanda kuat penyakit jantung. Pada pria, rasa nyeri dirasakan di bagian lengan kiri, sementara wanita mengalami rasa sakit di kedua lengan. Rasa sakit datang dan pergi ini juga dirasakan di bagian bahu, punggung siku, dan leher. Nyeri di beberapa titik bagian tubuh ini disebabkan karena terjadi penyumbatan arteri.

6. Nyeri di dada

Ini merupakan gejala umum masalah jantung. Wanita akan lebih mungkin merasakan nyeri di bagian dada karena penyumbatan arteri yang menyebabkan aliran darah ke seluruh tubuh tidak lancar. Kondisi ini juga dapat menyebabkan mati rasa dan kelemahan tubuh.

7. Sakit kepala
Mereka yang memiliki masalah pada jantung, akan merasakan sakit kepala saat terkena paparan cahaya. Ini berpengaruh pada denyut jantung, entah itu berdenyut lebih lambat atau lebih cepat.

Terutama pada wanita yang sering mengalami migren atau gangguan visual, setidaknya dua kali dalam sebulan, perlu waspada. Bisa jadi ini merupakan gejala perkembangan penyakit jantung. Demikian menurut studi yang diterbitkan American Academy of Neurology. Menurut peneliti, ini terjadi karena penyimpangan sirkulasi darah yang menyebabkan sakit kepala parah.

8. Denyut jantung tak teratur

Jika Anda mengalami denyut jantung tak teratur, ini patut diwaspadai karena dapat berakibat fatal. Denyut jantung tak teratur umumnya terjadi karena adanya penebalan otot pada katup jantung. Hal ini menyebabkan terjadi penyempitan pada katup sehingga menyebabkan kebocoran.

9. Sesak napas

Sesak napas disebabkan karena penebalan pembuluh darah yang menghambat pasokan darah ke seluruh tubuh. Ini juga berakibat pada denyut jantung yang tidak teratur, kelainan organ hati atau infeksi, penebalan otot jantung, serta kelainan pada katup jantung.

10. Pembengkakan Kaki dan Perut

Pembengkakan terjadi ketika cairan menumpuk di dalam tubuh. Umumnya terjadi pada bagian pergelangan kaki dan perut. Gejala ini merupakan tanda bahwa jantung sedang mengalami kecacatan serta adanya kelainan pada katup jantung.

B. Gejala Serangan Jantung


Setelah di bab pertama kita mengenali seperti apa gejala penyakit jantung, yang berarti ada kerusakan fungsi jantung, kali ini kami akan memberikan informasi mengenai gejala serangan jantung yang harus diwaspadai.

Pada pria, gejala jantung pun dapat dilihat dari gangguan fungsi seksual serius dan kebotakan rambut. Kolesterol dan lemak berlebih dalam tubuh dikaitkan sebagai faktor pemicu gangguan jantung. Untuk itu, anda perlu mengetahui dan mewaspadai gejala serangan jantung yang muncul tiba-tiba:

1. Tiba-tiba sakit di bagian dada dibelakang tulang dada atau seperti sesak dada.

2. Nyeri dada bisa berulang beberapa menit (20 menit atau lebih).

3. Rasa nyeri bisa berupa tekanan di bagian dada, dan leher seolah tercekik hingga menyebabkan keluar keringat dingin.

4. Tiba-tiba pingsan, namun bisa kembali sadar. Ini terjadi karena ada gangguan irama jantung.

Nah, jika Anda mengalami gejala-gejala seperti di atas, segera bawa penderita ke Rumah Sakit. Kalau didiamkan akan berakibat fatal.

Gejala Penyakit Jantung dan Serangan Jantung
Writed by Dr. Dadan Harjana

Kamis, 12 September 2013

Gejala Kanker Prostat, Penyebab dan Pencegahan

 
Prostat adalah kelenjar berbentuk seperti buah kenari yang menghasilkan cairan mani yang memelihara dan menghantarkan sperma.

Kanker Prostat adalah suatu tumor ganas yang tumbuh di dalam kelenjar prostat. Penyakit ini biasa menyerang pria berusia diatas 70 tahun dan pada semua pria yang berusia diatas 90 tahun. Kanker prostat jarang ditemukan pada pria berusia kurang dari 40 tahun.

Kanker Prostat
Tomat dapat mencegah kanker prostate
Kanker prostat merupakan penyebab kematian akibat kanker no 3 pada pria dan merupakan penyebab utama kematian akibat kanker pada pria diatas 74 tahun. Penyebabnya tidak diketahui, meskipun beberapa penelitian telah menunjukkan adanya hubungan antara diet tinggi lemak dan peningkatan kadar hormon testosteron.

Kebanyakan kanker prostat tidak menimbulkan gejala karena penyebarannya sangat lambat. Pada beberapa kasus, kanker prostat baru terdiagnosis setelah menyebar ke tulang (terutama tulang panggul, iga dan tulang belakang) atau ke ginjal (menyebabkan gagal ginjal). Kanker tulang menimbulkan nyeri dan tulang menjadi rapuh sehingga mudah mengalami fraktur (patah tulang).

Gejala Kanker Prostat


Pada tahap awal kanker prostat tidak memiliki tanda dan gejala. Pada tahap lanjut tanda dan gejala kanker prostat antara lain :
  • Bermasalah ketika buang air kecil
  • Berkurangnya kuantitas urin
  • Urin yang mengandung darah
  • Dara pada air mani
  • Bengkak pada kaki
  • Ketidaknyamanan pada area pinggul
  • Nyeri tulang

Penyebab & Faktor Risiko


Penyebab

Tidak jelas apa yang menyebabkan kanker prostat. Dokter meyakini bahwa kanker prostat dimulai ketika beberapa sel prostat menjadi tidak normal. Mutasi sel yang tidak normal tersebut menyebabkan sel tumbuh lebih cepat daripada sel normal. Ketika sel normal mati, maka sel ini tidak akan mati. Akumulasi dari sel yang tidak normal ini membentuk tumor yang dapat tumbuh untuk menyerang jaringan di sekitarnya. Beberapa sel yang tidak normal tersebut dapat menyebar ke bagian tubuh lain.

Faktor risiko

Beberapa faktor yang mungkin meningkatkan peluang mengalami kanker prostat antara lain:
  • Berusia tua. Kanker prostat biasanya menyerang laki-laki berusia 65 tahun.
  • Sejarah keluarga dengan kanker prostat. Jika anda memiliki keluarga yang mengalami kanker prostat, maka risiko anda akan meningkat untuk mengalaminya juga.
  • Obesitas. Laki-laki yang memiliki kanker prostat dan memiliki berat badan yang berlebihan akan sulit untuk dilakukan perawatan medis.

Cara Pencegahan Kanker Prostate


Anda dapat mengurangi risiko terkena kanker prostat jika anda :

• Memilih makanan sehat yang kaya akan sayur dan buah. Hindari makanan berlemak tinggi. Buah dan sayur memiliki banyak vitamin dan mineral yang bermanfaat bagi kesehatan. Salah satu nutrisi yang secara konsisten membantu mencegah kanker prostat adalah lycopene.

• Pilihlah makanan yang sehat daripada menggunakan suplemen. Tidak ada penelitian yang menunjukkan bahwa suplemen memiliki peran mengurangi risiko kanker prostat. Makanan yang sehat dan kaya akan nutrisi lebih bermanfaat dalam menjaga kesehatan tubuh.

• Sering berolahraga. Berolahraga akan memperbaiki kesehatan anda serta menjaga berat badan anda. Ada bukti yang menjelaskan bahwa laki-laki yang sering berolahraga memiliki sedikit kasus terkena kanker prostat daripada yang tidak berolahraga.

• Jaga berat badan sehat anda. Jika anda memiliki berat badan yang ideal saat ini, jaga agar berat badan anda tetap sehat dengan berolahraga. Jika anda memiliki berat badan yang lebih, kurangi kalori dalam makanan anda sehari-hari dan berolahragalah lebih banyak.

• Bicaralah pada dokter anda jika anda pikir bahwa anda memiliki peningkatan risiko kanker prostat. Penelitian menemukan bahwa obat finasteride (Propecia, Proscar) dapat mencegah atau menunda terbentuknya kanker prostat pada laki-laki usia 55 ke atas. Obat ini biasanya digunakan untuk mengontrol pembesaran kelenjar prostat dan kerontokan rambut pada laki-laki.

Sampai saat ini belum ditemukan obat paten untuk penyakit ini. Namun para ilmuwan sedang mengembangkan obat baru bernama Abiraterone sebagai obat untuk kanker prostat.
Gejala Kanker Prostat, Penyebab dan Pencegahan
Writed by Dr. Dadan Harjana


Utk mendapatkan produk SUPER LUTEIN (S LUTENA), silahkan hubungi 
Hp  : 08128630320 (whatsapp)
         087877163203

Gejala Penyakit Maag, Penyebab dan Cara Pengobatan

Penyakit maag atau gastritis,

dikenal juga dengan istilah tukak lambung, bukan merupakan penyakit tunggal. Sakit maag mengacu pada beberapa kondisi yang menyebabkan peradangan pada lambung. Biasanya, peradangan tersebut merupakan akibat dari infeksi oleh bakteri Helicobacter pylori yang mengakibatkan luka di lambung. Akan tetapi, ada juga faktor lain yang bisa memicu maag seperti seperti Stres, pola hidup tak sehat dan pola makan yang tidak teratur.


Gejala Penyakit Maag
Secara medis, sakit maag atau gastritis didefinisikan sebagai kumpulan gejala (sindrom) rasa sakit atau rasa tidak nyaman di ulu hati, saluran cerna bagian atas dan organ sekitar. Gejala yang menyertai antara lain rasa mual, kembung, cepat kenyang, kurang nafsu makan, bahkan hingga muntah dan diare.

Penyakit maag bisa dikelompokkan menjadi dua, yaitu sakit maag fungsional dan sakit maag organik. Berikut penjelasannya:

1. Sakit maag fungsional, yaitu sakit maag yang jika dilakukan pemeriksaan lebih lanjut dengan diteropong saluran cerna bagian atas (endoskopi) tidak didapati kelainan secara anatomis.

2. Sakit maag organik, yang jika diperiksa dengan endoskopi akan didapatkan kelainan secara anatomi. Misalnya luka pada lambung dan usus dua belas jari, polip pada kerongkongan dan lambung serta kanker pada organ pencernaan tersebut.

Penyakit maag juga memiliki beberapa tahapan dari mulai ringan hingga akut. Dan jika dibiarkan terus-menerus tanpa pengobatan, bisa mengarah kepada kanker lambung. Berikut ini beberapa tahapan dalam penyakit maag:

1. Maag ringan
Maag ringan masih tergolong tahap ringan dimana biasanya setiap orang sudah berada di tahap ini, jika dilakukan pemeriksaan akan terlihat asam lambung berlebih di bagian dinding.

2. Maag sedang
Maag pada tahap ini sudah menyebabkan nyeri, sakit dan mual yang menyakitkan.

3. Maag kronis
Maag kronis adalah maag yang sudah parah intensitasnya di bandingkan maag sedang, kemungkinan terjadi peradangan atau luka pada mukosa lambung.

4. Maag Akut
Adalah kondisi lambung yang sudah parah, dapat terjadi karena terdapat borok, infeksi pada lambung, maupun infeksi mikroorganisme
merugikan yaitu Helycobacter Pylori.

5. Kanker lambung
Ini sudah merupakan tahap yang sangat berbahaya dan perlu segera mendapatkan penanganan medis.

Gejala Penyakit Maag

1. Rasa nyeri seperti terbakar menjadi tanda yang paling umum dari tukak lambung. Rasa sakit dari ulkus peptikum itu dirasakan dari tulang dada hingga ke pusar Anda. Rasa sakit bisa berlangsung beberapa menit atau beberapa jam serta bisa datang dan pergi begitu saja. Serangan ini akan menjadi lebih buruk pada malam hari atau saat perut Anda kosong. Anda bisa mencari bantuan dengan makan makanan tertentu atau meminum obat yang bisa mengurangi asam dalam perut.

2. Muntah darah dan asam dari perut merupakan tanda pasti dari ulkus lambung. Jika sampai seperti ini Anda harus segera periksa ke dokter.

3. Mual dan muntah menjadi tanda maag. Muntah sering terjadi untuk meringankan rasa mual yang dialami penderita tukak lambung.

4. Lihatlah kotoran Anda. Tinja penderita tukak lambung bisa berwarna hitam atau seperti berdarah. Beritahu ke dokter Anda. Maag yang berdarah dan tidak diobati bisa menyebabkan anemia dan komplikasi lainnya.

Makanan Penyebab Penyakit Maag

Berikut ini beberapa jenis makanan yang dapat menyebabkan sakit maag seperti yang disampaikan oleh ahli Otolaryngology dari New York:

1. Cokelat
Kandungan kakao, kafein, dan stimulan lain, seperti theobromine, dapat menyebabkan kadar asam di lambung meningkat. Selain itu, cokelat juga banyak mengandung lemak, sementara lemak juga dapat berpengaruh pada asam lambung.

2. Minuman bersoda
Minuman yang mengandung soda atau berkarbonasi adalah salah satu penyebab utama gangguan pada lambung. Pasalnya, minuman jenis ini sifatnya sangat asam, ditambah lagi dengan efek karbonasi yang bisa membuat perut jadi kembung sehingga dapat membuat kondisi jadi makin tidak nyaman.

3. Makanan yang digoreng
Suka makan gorengan? Sebaiknya Anda tahu bahwa makanan ini juga bisa berpengaruh pada asam lambung karena kandungan lemaknya yang tinggi. Selain itu, hobi makan gorengan juga kerap menimbulkan gangguan heartburn, yaitu rasa nyeri terdapat di ulu hati.

4. Minuman beralkohol
Konsumsi bir, minuman keras, dan wine dapat berpengaruh terhadap naiknya asam lambung. Ada beberapa jenis minuman alkohol yang sifatnya memang tidak terlalu asam, tetapi para ahli menyatakan bahwa alkohol dapat melemaskan saluran di bagian bawah esofagus (yang berhubungan dengan area perut), dan ini dapat menyebabkan naiknya asam lambung.

5. Produk olahan susu yang tinggi lemak
Makanan tinggi lemak dapat meningkatkan kadar asam lambung. Sementara, produk olahan susu sendiri sebenarnya sudah bersifat asam. Jadi, ada baiknya Anda mulai berhenti mengonsumsi mentega atau susu yang tinggi lemak apabila sering mengalami gangguan lambung. Atau setidaknya, beralihlah ke yang tanpa lemak.

6. Daging yang berlemak
Selain kandungan lemaknya yang tinggi, daging sapi, kambing, ataupun domba dapat bertahan lama di dalam perut serta meningkatkan kemungkinan naiknya asam lambung. Oleh karenanya, lebih baik Anda kurangi konsumsinya hingga hanya seminggu sekali. Beralihlah juga ke pilihan daging yang tanpa lemak.

7. Kafein
Kebiasaan minum kopi yang berlebihan setiap harinya dapat berkontribusi terhadap gangguan lambung. Untuk itu, ada baiknya Anda mengurangi konsumsi kopi, atau beralih ke teh.

Cara Mengobati Penyakit Maag

Meski maag tidak dapat sembuh total, karena bisa sewaktu-waktu kambuh kembali, namun maag dapat diatasi. Selain dengan pengobatan menggunakan obat farmasi, penyembuhan sakit maag juga bisa dengan menggunakan tanaman obat. Berikut ini ramuan tradisional untuk mengobati sakit maag:

1. Kunyit
Sifat-sifat kunyit yang dapat menyembuhkan luka sudah dilaporkan sejak tahun 1953. Studi kasus untuk sakit perut akibat tukak lambung, setelah 12 minggu pengobatan, 88% pasien yang menerima pil kunyit (3 pil, yang setara dengan 4 g) memperlihatkan perbaikan dan satu kasus tersembuhkan.
Caranya: diperlukan 2 jari tangan kunyit. Dikupas dan dibersihkan, diparut, dan ditambah air matang. Setelah itu, diperas melalui kain bersih. Hasilnya didiamkan dan diambil airnya. Dalam sehari diminum 2 kali, masing-masing satu ramuan. Meminumnya pagi sebelum makan dan malam sebelum tidur.

2. Lidah buaya (Aloe vera)
Aloenin dan Magnesiun laktat dalam daun lidah buaya yang diidentifikasikan dapat menghambat sekresi asam lambung.
Caranya: Gel segar dari sekitar 1 lembar daun lidah buaya, diminum untuk sekali minum. Dalam sehari perlu meminumnya sebanyak 2 kali. Untuk memperbaiki rasa gel bisa diberi madu secukupnya. Ibu hamil sebaiknya tidak mengkonsumsi ramuan ini.

3. Kemangi hutan / Lampes (Ocimum sanctum)
Kemangi hutan berupa terna atau perdu bercabang banyak setinggi 0,30 – 1,50 m. Dapat ditemui di seluruh Jawa dari dataran rendah.
Caranya: sebagai obat tukak lambung dianjurkan untuk mengkonsumsi daun segar kemangi hutan (lampes) sebagai lalap setiap hari.

5. Kencur (Kaempferia galanga)
Caranya: 1 jari rimpangnya. Rimpang dicuci bersih dikupas dan dikunyah dengan garam seperlunya. Sesudah halus dikunyah, kencur ditelan, disusul dengan minum air hangat. Ini dilakukan 3 kali dalam sehari.

6. Cincau (Cylea barbata)
Caranya: 1 genggam daun cincau (kira-kira 80 gram berat basah). Daun dicuci lalu digiling halus. Lalu diremas dengan air masak seperlunya dan disaring, diberi air kapur sirih seperlunya agar lekas menjadi kental. Setelah menggumpal dimakan dengan air gula atau sirup. Dalam sehari cara ini dilakukan 3 kali, masing-masing dengan gelas ukuran kira-kira 200 cc.

Beberapa gejala sakit maag hampir mirip dengan penyakit tipes. Penderita tipes akan mengalami sakit perut di sebelah kiri, di mana terdapat usus 12 jari yang mengalami infeksi. Sedangkan pada penderita maag, rasa sakit terasa di perut bagian atas atau ulu hati. Semoga bermanfaat dan jaga selalu kesehatan Anda.

Gejala Penyakit Maag, Penyebab dan Cara Pengobatan
Writed by Dr. Dadan Harjana


Utk mendapatkan produk SUPER LUTEIN (S LUTENA), silahkan hubungi 
Hp  : 08128630320 (whatsapp)
         087877163203

Gejala Lupus dan Penyebab Penyakit Lupus



 Penyakit Lupus



Mengenal gejala lupus dan penyebab penyakit lupus. Apa itu lupus? Penyakit lupus adalah peradangan kronis yang terjadi ketika sistem imun tubuh menyerang organ dan jaringan tubuh. Peradangan yang disebabkan oleh lupus dapat berefek pada berbagai sistem di dalam tubuh, antara lain sendi, kulit, ginjal, sel darah, jantung dan paru-paru.

Lupus lebih sering terjadi pada wanita, meskipun tidak jelas alasannya. Ada empat jenis lupus -systemic lupus erythematosus, discoid lupus erythematosus, drug-induced lupus erythematosus dan neonatal lupus. Diantaranya, systemic lupus erythematosus adalah yang paling umum dan paling serius.


Diagnosis dan perawatan terhadap lupus dapat memberikan perbaikan. Bagi banyak dari mereka dengan lupus, perawatan membantu mereka dapat hidup lebih aktif.

Ciri dan Gejala Penyakit Lupus


Dua kasus lupus tidak sepenuhnya serupa. Tanda dan gejela yang terjadi dapat datang dengan tiba-tiba atau berkembang secara perlahan, dapat ringan atau parah, dan dapat bersifat sementara atau permanen. Banyak dari mereka dengan lupus memiliki karakteristik episodik dengan tanda dan gejala yang memburuk untuk sementara waktu kemudian membaik atau bahkan hilang untuk satu waktu.

Tanda dan gejala lupus yang anda alami didasarkan pada sistem tubuh bagian mana yang terkena efek penyakit ini. Tapi secara umum, tanda dan gejala lupus antara lain:
  • Lelah
  • Demam
  • Hilang berat badan atau berat badan meningkat
  • Ruam yang berbentuk seperti kupu-kupu pada wajah yang menutupi pipi dan hidung
  • Luka pada kulit yang timbul atau parah ketika terkena sinar matahari
  • Radang pada mulut
  • Rambut rontok
  • Jari dan kuku yang memutih atau membiru ketika terkena dingin atau saat stress (Raynaud’s phenomenon)
  • Napas pendek
  • Nyeri pada dada
  • Mata kering
  • Mudah memar
  • Gelisah
  • Depresi
  • Hilang ingatan

Penyebab Penyakit Lupus

Lupus adalah penyakit autoimun yang muncul ketika tubuh terkena zat asing tertentu, seperti bakteri dan virus, kemudian sistem imun tersebut juga menyerang jaringan tubuh yang sehat. Hal ini menyebabkan peradangan dan kerusakan berbagai bagian tubuh, antara lain sendi, kulit, ginjal, jantung, paru-paru, pembuluh darah dan otak.

Dokter tidak mengetahui apa yang menyebabkan penyakit ini. Lupus seperti merupakan kombinasi faktor genetik dan lingkungan. Banyak dari mereka dengan kecenderungan turunan mengalami lupus hanyak ketika mereka terkena sesuatu di dalam lingkungan yang dapat memicu lupus, seperti obat atau virus.

Jenis-Jenis Penyakit Lupus

  1. Systemic lupus erythematosus
    Lupus ini pada awalnya dapat berefek pada bagian tubuh manapun. Sistem di dalam tubuh yang secara umum terkena adalah sendi, kulit, paru-paru, ginjal dan darah. Ketika pada umumnya orang berbicara mengenai lupus, lupus tersebut biasanya adalah systemic lupus erythematosus.
  2. Discoid lupus erythematosus
    Lupus ini berefek hanya pada kulit. Mereka dengan lupus discoid mengalami ruam pada wajah, leher dan kulit kepala. Sejumlah kecil mereka dengan discoid lupus juga dapat mengalami systemic lupus erythematosus, meskipun tidak mungkin untuk memprediksi siapa saja yang akan mengalami bentuk lupus yang lebih serius.
  3. Drug-induced lupus erythematosus
    Lupus ini terjadi setelah anda menggunakan obat tertentu. Tidak semua orang yang menggunakan obat tersebut mengalami lupus. Lupus jenis ini berefek pada berbagai sistem di dalam tubuh. Tanda dan gejala biasanya hilang ketika anda berhenti menggunakan obat yang menyebabkan lupus jenis ini terjadi.
  4. Neonatal lupus
    Merupakan bentuk langka dari lupus yang berefek pada bayi yang baru lahir. Ibu degan antibody tertentu yang memiliki hubungan terhadap penyakit autoimun dapat menurunkannya pada bayi mereka –bahkan jika sang ibu tidak memiliki tanda maupun gejala penyakit autoimun tersebut. Neonatal lupus dapat hilang sebelum menunjukkan perkembangannya. Dalam kasus yang lebih serius dapat menyebabkan masalah pada sistem elektrik jantung (congenital heart block).

Faktor risiko penyakit lupus

Meskipun para doker tidak mengetahui apa yang menyebabkan lupus pada banyak kasus, mereka telah mengidentifikasi faktor apa saja yang meningkatkan risiko penyakit ini, antara lain:
  1. Jenis kelamin
    Lupus lebih umum pada wanita.
  2. Usia
    Meskipun lupus dapat berefek pada segala usia, termasuk bayi, anak dan orang dewasa, tetapi lupus paling umum terdiagnosis pada mereka yang berusia antara 15 sampai 40 tahun.
  3. Ras
    Lupus umumnya terdapat pada ras Afrika, Hispanics dan Asia.
  4. Sinar matahari
    Terkena sinar matahari dapat membawa pada lupus kulit atau memicu respon internal pada mereka yang rentan.
  5. Obat tertentu
    Obat tertentu yang digunakan dalam jangka waktu lama dapat menyebabkan drug-induced lupus. Banyak obat yang secara potensial dapat memicu lupus, sebagai contoh antara lain adalah antipsychotic chlorpromazine; obat tekanan darah tinggi, seperti hydralazine; obat tuberculosis isonoazid dan obat jantung procainamide. Biasanya membutuhkan jangka waktu penggunaan dalam beberapa bulan sebelum gejala timbul.
  6. Terinfeksi virus Epstein-Barr
    Merupakan virus yang biasanya tertidur di dalam sel dari sistem imun anda meskipun tidak jelas alasan mengapa dan apa yang membuat virus tersebut aktif kembali.
  7. Terkena zat kimia
    Beberapa studi menunjukkan bahwa mereka yang bekerja dan rentan terekspos merkuri dan silica memiliki peningkatan risiko lupus. Merokok juga dapat meningkatkan risiko mengalami lupus.
Nah, itulah saudara-saudara sekalian penjelasan mengenai gejala lupus dan penyebab penyakit lupus. Semoga bisa bermanfaat buat anda, setidaknya menambah pengetahuan.

Gejala Penyakit Maag, Penyebab dan Cara Pengobatan
Writed by Dr. Dadan Harjana

Utk mendapatkan produk SUPER LUTEIN (S LUTENA), silahkan hubungi 
Hp  : 08128630320 (whatsapp)
         087877163203
 

Gejala dan Penyebab Penyakit Mata Katarak

Mengenal penyakit katarak mulai dari gejala, penyebab, faktor resiko, hingga cara pencegahan. Apa itu katarak? Katarak adalah kondisi lensa mata yang terdapat bercak putih seperti awan. Kondisi ini membuat pandangan mata terganggu. Katarak dapat mempengaruhi jarak pandang mata dan mata silau. Katarak umumnya tidak menyebabkan iritasi atau rasa nyeri.

Mata KatarakBanyak kasus mata katarak berkembang secara lambat dan tidak mengganggu pandangan mata anda pada awalnya. Tetapi ketika noda putih pada lensa mulai muncul, maka kenyamanan penglihatan anda akan terganggu. Awalnya cahaya yang terang dan kacamata dapat membantu penglihatan mata anda.

 
 
Tetapi jika hal ini sangat mengganggu keseharian anda, maka operasi merupakan prosedur yang anda butuhkan. Kabar baiknya prosedur operasi pengangkatan katarak mata aman dan efektif untuk dilakukan. Selain itu, pemerintah kita sekarang sudah menyediakan operasi mata katarak secara gratis.

Gejala Katarak

Katarak biasanya tumbuh secara perlahan dan tidak menyebabkan rasa sakit. Pada tahap awal kondisi ini hanya akan mempengaruhi sebagian kecil bagian dari lensa mata anda dan mungkin saja tidak akan mempengaruhi pandangan anda. Saat katarak tumbuh lebih besar maka noda putih akan mulai menutupi lensa mata dan mengganggu masuknya cahaya ke mata. Pada akhirnya pandangan mata anda akan kabur dan mengalami distorsi.

Tanda dan gejala katarak antara lain:

  • Pandangan mata yang kabur, suram atau seperti ada bayangan awan atau asap.
  • Sulit melihat pada malam hari
  • Sensitif pada cahaya
  • Terdapat lingkaran cahaya saat memandang sinar
  • Membutuhkan cahaya terang untuk membaca atau ketika beraktifitas
  • Sering mengganti kacamata atau lensa kontak karena ketidaknyamanan tersebut
  • Warna memudar atau cenderung menguning saat melihat
  • Pandangan ganda jika melihat dengan satu mata

Katarak tidak membahayakan kesehatan fisik anda sampai katarak menjadi parah. Kondisi yang parah ini dapat menyebabkan radang, nyeri dan sakit kepala.

Penyebab & Faktor Risiko

Penyebab Munculnya Penyakit Mata Katarak

Seiring usia, fleksibilitas mata mengalami penurunan, begitpula dengan ketebalan dan kejernihan mata. Lensa terdiri dari air dan serat protein. Dengan bertambahnya usia, komposisi mata mengalami perubahan dan struktur serat protein mengalami penurunan. Beberapa serat protein akan menggumpal dan menyebabkan noda pada lensa mata.

Ada tiga jenis katarak, diantaranya adalah :

A. Nuclear
Katarak terjadi tengah lensa. Pada tahap awal akan ada perubahan pada fokus cahaya. Untuk sementara waktu anda akan mengalami kemajuan penglihatan khususnya dalam membaca. Tetapi kemudian penglihatan akan mejadi menguning dan terbentu noda putih pada lensa. Lebih lanjut lagi daya lihat akan memburuk dengan penglihatan menjadi coklat. Pada tahap yang parah akan sulit membedakan warna karena pandangan akan menjadi biru atau ungu.

B. Cortical
Katarak ini dimulai dengan terbentuknya noda pada lapisan luar mata. Proses ini berjalan dengan lambat. Kemudian noda ini dapat menjalar ke bagian tengah lensa dan mengganggu aliran cahaya ke pusat lensa. Orang dengan katarak jenis ini akan mengalami silau ketika melihat cahaya.

C. Subcapsular
Katarak jenis ini dimulai dengan terbentuknya area buram dibawah lensa. Katarak ini biasanya terbentuk di belakang lensa yang merupakan jalan cahaya ke retina mata. Katarak ini sering mempengaruhi kemampuan baca, mengurangi kemampuan melihat dalam cahaya terang dan menyebabkan silau atau lingkaran cahaya ketika melihat sinar di malam hari.

Ilmuan tidak mengetahui dengan jelas mengapa usia mempengaruhi perubahan lensa mata. Satu kemungkinan adalah rusaknya lensa karena molekul yang tidak stabil yang merupakan radikal bebas. Asap dan terkena sinar ultraviolet adalah dua sumber radikal bebas tersebut.

Usia bukanlah satu-satunya penyebab mengapa lensa mata mengalami perubahan. Beberapa orang lahir dengan katarak bawaan atau mengalaminya saat masa kanak-kanak. Katarak juga dapat disebabkan sang ibu terkena German measles (rubella) pada saat kehamilan. Penyakit ini juga dapat menyebabkan gangguan metabolisme tubuh.

Faktor Risiko Terkena Mata Katarak

Faktor risiko yang dapat meningkatkan peluang terkena katarak antara lain :
  • Usia
  • Diabetes
  • Sejarah keluarga dengan katarak
  • Pernah mengalami cedera atau radang pada mata
  • Pernah mengalami operasi mata
  • Penggunaan corticosteroids dalam jangka waktu lama
  • Terkena sinar matahari secara berlebihan
  • Terkena radiasi ion
  • Merokok

Pencegahan Penyakit Katarak

Langkah yang dapat diambil untuk mengurangi kemungkinan terkena katarak antara lain :
  • Jangan merokok
  • Makan makanan dengan gizi seimbang
  • Lindungi mata anda dari pancaran sinar matahari
  • Menjaga kesehatan tubuh secara umum
Penderita mata katarak memang didominasi oleh usia lanjut. Namun dengan menjaga kesehatan secara umum, penyakit katarak ini bisa 
 
 Cara Menghilangkan Katarak yang paling ampuh dan  berkhasiat adalah obat mata katarak dari jepang. Refereni dari para dokter untuk obat mata katarak Salah satunya adalah Super Lutein atau S Lutena.
Obat mata minus
Super Lutein atau S Lutena adalah obat mata katarak yang berkomposisi kumpulan ekstrak sayuran hijau dan cerah. yang terdiri dari 6 jenis caratenoid yang sangat dibutuhkan bagi penderita mata katarak. ditambah dengan kandungan pendukung lainnya sehingga ada total 11 jenis  obat mata katarak alami yang terkandung dalam super lutein atau s lutena.
Super Lutein atau S Lutena sendiri adalah obat mata katarak yang secara khusus diimport dari jepang dan diproduksi oleh perusahaan terbesar ke lima di jepang. Lebih dari 1,4 juta orang sudah memilih Super Lutein atau S Lutena ini sebagai obat mata katarak.
 
Obat mata minus

Obat mata katarak

Pemesanan :
Harga           : Rp. 1.250.000
Kemasan      : Isi 100 Kapsul
HP               : 08128630320 
                       087877163203
 

Super Lutein Obat Stroke Terbaik Rekomendasi Para Dokter

Mengenal penyakit stroke, mulai dari gejala, penyebab dan cara pencegahan. Apa itu stroke? Stroke adalah serangan otak yang timbulnya mendadak akibat tersumbat atau pecahnya pembuluh darah otak. Dengan kata lain penyakit stroke ini merupakan penyakit pembuluh darah otak (serebrovaskuler) yang ditandai dengan kematian jaringan otak (infark serebral) hal ini disebabkan karenakan adanya penyumbatan, penyempitan atau pecahnya pembuluh darah menuju otak sehingga pasokan darah dan oksigen ke otak berkurang dan menimbulkan serangkaian reaksi biokimia yang akan merusakkan atau mematikan sel-sel saraf otak.

Gejala Stroke
Jumlah penderita stroke di Indonesia semakin meningkat tiap tahunnya. Pada akhir tahun 2012 lalu, sebuah lembaga mencatat telah terjadi sekitar 500.000 kasus penderita stroke dengan angka 12.500 orang meninggal akibat penyakit tersebut. Sementara sisanya mengalami cacat, baik ringan maupun berat. Karena itu pengobatan awal serta pencegahan menjadi perang penting dalam memerangi stroke.

Penyebab Penyakit Stroke

Ada dua faktor yang merupakan penyebab stroke yaitu resiko medis dan resiko perilaku

1. Faktor risiko medis
Faktor resiko medis yang menyebabkan atau memperparah stroke antara lain hipertensi (penyakit tekanan darah tinggi), kolesterol, arteriosklerosis (pengerasan pembuluh darah), gangguan jantung, diabetes, riwayat stroke dalam keluarga (faktor keturnan) dan migren (sakit kepelah sebelah). Menurut data statistik 80% pemicu stroke adalah hipertensi dan arteriosklerosis.

2. Faktor risiko perilaku
Faktor resiko perilaku disebakan oleh gaya hidup dan pola makan yang tidak sehat seperti kebiasaan merokok, menkonsumsi minuman bersoda dan beralkohol gemar mengkonsumsi makanan cepat saji (fast food dan junk food). Faktor resiko perilaku lainnya adalah kurangnya aktifitas gerak / olah raga dan obesitas. Salah satu pemicunya juga adalah susasana hati yang tidak nyaman seperti sering marah tanpa alasan yang jelas.

Gejala Serangan Stroke


Pada tingkat awal, masyarakat, keluarga dan setiap orang harus memperoleh informasi yang jelas dan meyakinkan bahwa stroke adalah serangan otak yang secara sederhana mempunyai lima tanda-tanda utama yang harus dimengerti dan sangat difahami. Hal ini penting agar semua orang mempunyai kewaspadaan yang tinggi terhadap bahaya serangan stroke.

Tanda-tanda utama serangan stroke :
  • Rasa bebal atau mati mendadak atau kehilangan rasa dan lemas pada muka, tangan atau kaki, terutama pada satu bagian tubuh saja
  • Rasa bingung yang mendadak, sulit bicara atau sulit mengerti
  • Satu mata atau kedua matamendadak kabur
  • Mendadak sukar berjalan, terhuyung dan kehilangan keseimbangan
  • Mendadak merasa pusing dan sakit kepala tanpa diketahui sebab musababnya

Selain itu harus dijelaskan pula kemungkinan munculnya tanda-tanda ikutan lain yang bisa timbul dan atau harus diwaspadai, yaitu;
  • Rasa mual, panas dan sangat sering muntah-muntah
  • Rasa pingsan mendadak, atau merasa hilang kesadaran secara mendadak

Cara Mencegah Penyakit Stroke


Adapun, untuk menghindari stroke seseorang bisa melakukan tindakan pencegahan termasuk membiasakan diri menjalani gaya hidup sehat. Berikut adalah 10 langkah yang dapat Anda lakukan guna menghindarkan diri dari serangan stroke.

1. Hindari dan hentikan kebiasaan merokok
Kebiasaan ini dapat menyebabkan atherosclerosis (pengerasan dinding pembuluh darah) dan membuat darah Anda menjadi mudah menggumpal.

2. Periksakan tensi darah secara rutin
Tekanan darah yang tinggi bisa membuat pembuluh darah Anda mengalami tekanan ekstra. Walaupun tidak menunjukkan gejala, ceklah tensi darah secara teratur.

3. Kendalikan penyakit jantung
Kalau Anda memiliki gejala atau gangguan jantung seperti detak yang tidak teratur atau kadar kolesterol tinggi, berhati-hatilah karena hal itu akan meningkatkan risiko terjadinya stroke. Mintalah saran dokter untuk langkah terbaik.

4. Atasi dan kendalikan stres dan depresi
Stres dan depresi dapat menggangu bahkan menimbulkan korban fisik. Jika tidak teratasi, dua hal ini pun dapat menimbulkan problem jangka panjang.

5. Makanlah dengan sehat
Anda mungkin sudah mendengarnya ribuan kali, namun penting artinya bila Anda disiplin memakan sedikitnya lima porsi buah dan sayuran setiap hari. Hindari makan daging merah terlalu banyak karena lemak jenuhnya bisa membuat pembuluh darah mengeras. Konsumsi makanan berserat dapat mengendalikan lemak dalam darah.

Dengan mengenali tentang gejala dan penyebab serta resiko stroke, diharapkan kita semua lebih waspada dan hati-hati dengan selalu menjaga kesehatan. Semoga bermanfaat.

6. Kurangi garam
Karena garam akan mengikatkan tekanan darah.

7. Pantau berat badan Anda
Memiliki badan gemuk atau obes akan meningkatkan risiko Anda mengalami tekanan darah tinggi, penyakit jantung dan diabetes, dan semuanya dapat memicu terjadinya stroke.

8. Berolahraga dan aktif
Melakukan aktivitas fisik secara teratur membantu Anda menurunkan tensi darah dan menciptakan keseimbangan lemak yang sehat dalam darah.

9. Kurangi alkohol
Meminum alkohol dapat menaikkan tensi darah, oleh karena itu menguranginya berarti menghindarkan Anda dari tekanan darah tinggi.

10. Mencari Informasi
Dengan mengikuti perkembangan informasi tentang kesehatan, banyak hal penting yang diperoleh guna menghindari kemungkinan atau menekan risiko stroke. Berhati-hatilah, beragam hormon termasuk pil dan terapi penggantian hormon HRT diduga dapat membuat darah menjadi kental dan cendrung mudah menggumpal
Obat Stroke Terbaik Super lutein atau S.Lutena telah mendapatkan rekomendasi dari 6600 dokter didunia untuk dikonsumsi. Kandungan 11 Jenis Bahan Alami Dunia yang Terkandung pada Super Lutein atau S Lutena membuat Obat Ini dipercaya sebagai Obat Stroke Terbaik Yang Direkomendasikan.
Pemesanan :

Harga           : Rp. 1.250.000
Kemasan      : Isi 100 Kapsul
Hubungi        : 08128630320 - 087877163203